Sedikitnya sebanyak tujuh belas orang tewas dan puluhan cedera akibat berdesak-desakan di gereja Katolik St Dominic di Anambra , Nigeria Timur pada Sabtu (2/11).
“Kami telah mengunjungi rumah sakit di Nkpor dan menemukan 17 mayat yang di evakuasi dari tempat kejadian perkara,” kata juru bicara pemerintah Mike Udah, seperti dilansir Bbc.co.uk, Sabtu(2/10).
Saat kejadian, lebih dari 100.000 orang hadir dalam rangka merayakan All Saints Day atau Hari Raya Semua Orang Kudus di Anambra, sekitar 300 kilometer dari Abuja Selatan,Nigeria. Salah satunya adalah Gubernur wilayah Anambra Peter Obi yang terlebih dahulu kembali ke kediamannya beberapa jam sebelum kejadian. Insiden brutal ini terjadi pada pukul 06.00 dini hari waktu setempat.
Sesaat setelah mengetahui kejadian nahas tersebut, Obi segera bertolak ke lokasi kejadian guna menyaksikan kondisi pasca insiden dan menyempatkan diri menjengut para korban di rumah sakit. Namun pemerintah belum memberi laporan pasti terkait kemungkinan bertambahnya jumlah korban. Demikian pun dengan penyebab terjadinya kepanikan yang masih belum diketahui secara pasti, akan segera diusut oleh pihak kepolisian setempat.
Belum lagi terhapus dibenak peristiwa penembakan di gereja Koptik Mesir secara brutal, kini kejadian yang menelan korban di gereja kembali terjadi di Nigeria. Mari terus berdoa untuk kejadian-kejadian yang terjadi di gereja-gereja dunia, begitu pun dengan para korban cedera agar tidak mengalami trauma yang mendalam.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Taklukkan Kirgistan, Perjuangan Timnas Indonesia Masih Panjang
Paus Fransiskus Ajak Umat Kristen Responi Kasih Kristus
Rayakan Depawali, Jokowi Liburkan Warga Keturunan India
Lima Artis Top yang Pernah Jadi Korban Bully
Sumber : Bbc.co.uk | Jawaban.com | Ls